Apa yang Saudara lihat ketika saudara berhenti menunggu lampu hijau menyala?
Ya, betapa banyaknya pengamen-pengamen jalanan, pengemis dan orang-orang yang mengaku "miskin" itu merendahkan martabatnya.
Barangkali, mereka adalah saudara-saudara seiman dengan kita. dan kemiskinan seringkali menjadi alasan untuk meminta-minta.
Lalu, siapa sebenarnya orang miskin menurut definisi Hadits Rasulullah SAW ?
Hadis Abu Hurairah radhiallahu anhu:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Orang yang miskin itu bukanlah orang yang berjalan ke sana sini meminta-minta kepada manusia, kemudian diberikan dengan sesuap dua makanan dan sebiji dua buah kurma." Para sahabat bertanya: "Kalau begitu siapakah orang miskin yang sebenarnya wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang tidak mendapati kesenangan yang mencukupi buatnya tetapi mereka tidak tahu kerana kesabaran dia menyembunyikan keadaannya dan tidak meminta-minta orang lain, dia akan diberikan sedekah tanpa dia meminta daripada orang lain" (Kitab Shahih Muslim)
Hadits ini secara jelas menerangkan kepada kita, bahwa orang-orang yang memperlihatkan kemiskinannya, kemudian dia meminta-minta kepada orang lain, maka sesungguhnya mereka itu bukanlah orang miskin yang sebenarnya. Mereka hanya pura-pura memiskinkan dirinya untuk mendapatkan belas kasihan dari para dermawan. Alangkah nistanya perbuatan ini.
Ketiadaan seharusnya menjadikan seseorang semakin mendekatkan diri kepada Rabb Nya, bukan semakin menjauhkan diri dan menjatuhkan martabatnya. Dalam hadits diatas, bagaimana secara tersirat Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersikap sabar dan syukur atas segala yang menimpanya. Sehingga dengan sabar dan syukur tersebut, Allah mengirimkan bala bantuannya melalui tangan-tangan Muhsinin (baca : orang-orang baik) untuk membantunya.
Hadits ini juga mengajarkan kepada kita semua, untuk menjaga Izzatul Muslimin (kemuliaan sebagai seorang muslim) dihadapan Allah SWT.
Lalu, apa balasan bagi mereka yang masih suka meminta-minta ?
Hadis Abdullah bin Umar :
Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Peminta sedekah tidak akan berhenti dari meminta-minta sehinggalah bertemu dengan Allah dan pada saat itu tidak ada sepotong daging pun di wajahnya."
Kemiskinan memiliki makna luas dan kemiskinan harta hanyalah sebagian kecil dari makna kemiskinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita ke-istiqomahan untuk tetap berjalan diatas Alqur'an dan As Sunnah. Wallahu A'lam.
BSI, 17 Juni 2012
baca selengkapnya »»