Peringatan Isra' Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Jami' Akmaliah Bumi Sawngan Indah 2 berjalan dengan lancar. Pengisian acara dimulai semenjak pukul 07.30 WIB sudah di isi dengan sholawat nabi dan kemudian disusul dengan marawis anak dan remaja dari berbagai RT khususnya di RW 10 dan RW 11. Panitia acara ini di ketuai oleh Ustad Slamet dan dibawah naungan DKM Bapak Ustad Ahmad Safei.
Acara Isra' Mi'raj ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok yaitu Bp H. Idris Abu Somad MA (wakil wali kota Depok) dan Ustad H. Tazmaludin El Dad, SAg sebagai pemberi tausiah.
Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Lurah Pengasinan dan Bapak Camat Sawangan. Dalam acara ini cukup meriah dan seluruh area dalam masjid penuh dengan jamaah.
Dalam tausiah tersebut disampaikan mengenai pengertian Isra' Mi'raj dan kaidahnya. Dalam acara ini diluncurkan pula Lazwaf akmaliah oleh Wakil walikota Depok Bapak H Idris Abu Shomad.
Setelah acara ditutup kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah.
Apa yang Saudara lihat ketika saudara berhenti menunggu lampu hijau menyala?
Ya, betapa banyaknya pengamen-pengamen jalanan, pengemis dan orang-orang yang mengaku "miskin" itu merendahkan martabatnya.
Barangkali, mereka adalah saudara-saudara seiman dengan kita. dan kemiskinan seringkali menjadi alasan untuk meminta-minta.
Lalu, siapa sebenarnya orang miskin menurut definisi Hadits Rasulullah SAW ?
Hadis Abu Hurairah radhiallahu anhu: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Orang yang miskin itu bukanlah orang yang berjalan ke sana sini meminta-minta kepada manusia, kemudian diberikan dengan sesuap dua makanan dan sebiji dua buah kurma." Para sahabat bertanya: "Kalau begitu siapakah orang miskin yang sebenarnya wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang tidak mendapati kesenangan yang mencukupi buatnya tetapi mereka tidak tahu kerana kesabaran dia menyembunyikan keadaannya dan tidak meminta-minta orang lain, dia akan diberikan sedekah tanpa dia meminta daripada orang lain" (Kitab Shahih Muslim)
Hadits ini secara jelas menerangkan kepada kita, bahwa orang-orang yang memperlihatkan kemiskinannya, kemudian dia meminta-minta kepada orang lain, maka sesungguhnya mereka itu bukanlah orang miskin yang sebenarnya. Mereka hanya pura-pura memiskinkan dirinya untuk mendapatkan belas kasihan dari para dermawan. Alangkah nistanya perbuatan ini.
Ketiadaan seharusnya menjadikan seseorang semakin mendekatkan diri kepada Rabb Nya, bukan semakin menjauhkan diri dan menjatuhkan martabatnya. Dalam hadits diatas, bagaimana secara tersirat Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersikap sabar dan syukur atas segala yang menimpanya. Sehingga dengan sabar dan syukur tersebut, Allah mengirimkan bala bantuannya melalui tangan-tangan Muhsinin (baca : orang-orang baik) untuk membantunya.
Hadits ini juga mengajarkan kepada kita semua, untuk menjaga Izzatul Muslimin (kemuliaan sebagai seorang muslim) dihadapan Allah SWT.
Lalu, apa balasan bagi mereka yang masih suka meminta-minta ?
Hadis Abdullah bin Umar : Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Peminta sedekah tidak akan berhenti dari meminta-minta sehinggalah bertemu dengan Allah dan pada saat itu tidak ada sepotong daging pun di wajahnya."
Kemiskinan memiliki makna luas dan kemiskinan harta hanyalah sebagian kecil dari makna kemiskinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita ke-istiqomahan untuk tetap berjalan diatas Alqur'an dan As Sunnah. Wallahu A'lam.
"Jika kita berusaha semaksimal mungkin, pasti Allah akan memberikan jalan kepada kita semua"
Alhamdulillah pembangunan Awning sudah selesai sehingga para jamaah akan bertambah nyaman di dalam melaksanakan shalat Jum'at berjamaah.
Namun disisi lain walaupun pembanguinan Awning sudah terwujud, masih ada kewajiban kita untuk menyelesaikan kewajiban kita, bahwa Masjid Akmaliah masih harus menanggung kekurangan biaya pembuatan awning tersebut. Tetapi insya Allah, Allah pasti akan memberikan jalan sepanjang kita masih mau berusaha.
Adapun laporan keuangan secara detil mengenai pembangunan awning bisa di lihat di tabel dibawah ini :
Pengurus Masjid Jami' Akmaliah pada periode 2012 = 2015 ini mempunyai planning pembangunan besar-besaran. Pembangunan di tahun 2012 ini di awali dengan pelebaran teras Masjid dan pembuatan Aoning.
Setelah pelebaran teras dan pembuatan Aoning selesai, di lanjutkan penggantian daun pintu jendela dan pintu di ganti dengan tralis besi, mengingat jika jama'ah penuh kondisi ruangan sangat panas, selain itu juga bisa lebih efisiean dalam hal listrik (kipas angin).
Dan rencana selanjutnya akan diadakan pengecatan pagar keliling, mengingat cat pagar sudah pada lepas, supaya besi pagar tidak cepat berkarat. Jadi itu rencana awal pembangunan Masjid Akmaliah oleh pengurus Masjid periode 2012-2015.
Adapun program jangka panjangnya adalah akan merenovasi masjid menjadi 2 lantai. Adapun ilustrasinya bisa di lihat di slide dibawah ini :