Hari Jum'at di sebut juga Sayyidul Ayyam, maksudnya adalah hari Jum'at merupakan hari yang lebih utama di bandingkan dengan hari-hari yang lain. Sayyidul Ayyam bisa bermakna Tuan-nya hari, Ada 5 hal yang perlu di ketahui oleh umat mu'min di antaranya adalah :
- Diciptaknnya Nabi Adam A.s oleh Alloh swt.
- Diturunkannya Nabi Adam A.s ke Dunia karena melanggar memakan buat khuldi di Surga
- Wafatnya Nabi Adam A.s
- Awal kehancuran alam semesta(Kiamat)
- Terdapat waktu mustajabah untuk berdoa.
Hari Jum’at adalah hari yang utama dalam sepekan. Pada hari tersebut ada kejadian-kejadian besar, di antaranya adalah terjadinya kiamat.
Juga pada hari tersebut Adam diciptakan, di hari itu pula beliau dimasukkan dalam surga, juga pada hari tersebut beliau dikeluarkan dari surga.
Dari Aus bin ‘Aus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jum’at. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan”
(HR. Abu Daud no. 1047, An Nasai no. 1374, Ibnu Majah no. 1085 dan Ahmad 4: 8. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari Jum’at Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari Jum’at itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at” (HR. Muslim no. 854)
Beberapa faedah dari hadits di atas:
- Hadits di atas menyebutkan keistimewaan hari Jum’at dibanding hari-hari lainnya. Hari Jum’at adalah hari terbaik dalam sepekan. Sedangkan hari Arofah adalah hari terbaik dalam setahun.
- Dalam hadits di atas tidak semuanya menyebutkan keutamaan hari Jum’at. Mengenai keluarnya Adam dari surga dan terjadinya kiamat tidaklah teranggap sebagai keutamaan hari Jum’at namun menceritakan mengenai perkara besar yang nanti akan terjadi. Demikian penjelasan Al Qodhi ‘Iyadh.
- Hadits tersebut menunjukkan bahwa seorang hamba di hari Jum’at hendaklah mempersiapkan diri dengan berbagai amalan sholih supaya mendapatkan rahmat Allah dan tercegah dari murka Allah. Demikian juga penjelasan dari Al Qodhi ‘Iyadh.
- Hari kiamat disegerakan sebagai balasan bagi para nabi, shiddiqin, para wali Allah dan selainnya, juga untuk menampakkan karomah dan kemuliaan mereka.
(Dari Syarh Muslim, Imam Nawawi, 6: 142)
Namun kapan tanggal pasti kiamat itu datang, tidak ada yang mengetahuinya
“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab: 63)
Di hari Jum'at terdapat waktu mustajabah untuk berdoa
Ada 2 pendapat yang menerangkan waktu kemustajaban untuk berdo'a yang masing-masing mempunyai dasar dan dalilnya.
- Pendapat pertama waktu mustajab untuk berdo'a di hari Jum'at adalah pada saat khotib duduk setelah khotbah pertama sampai dengan berakhirnya khotbah kedua.
- Pendapat ke-dua adalah antara waktu asyar sampai dengan magrib.
Semoga do'a-do'a senantiasa di kabulkan oleh Allah SWT. Amien..